Thursday, October 24, 2013
Mungkin Allah mencoba menyadarkan kita
Banyak keinginan yang tersimpan...
Banyak pengharapan yang tak kunjung terjawab...
Banyak hal yang tak terduga...
Banyak masalah yang datang...
Banyak sekali hal yang membuat kita pusing tujuh keliling memikirkannya, perasaan sudah usaha sekeras mungkin, sudah banting tulang kemanapun, sudah cari tahu sana-sini, tapi tetep aja, gagal maning, gagal maning atau mentok lagi mentok lagi, adaaaa aja hambatan nya. iya ga tuh?
Perasaan yang sama apabila hal itu terjadi mungkin pernah dirasakan oleh kita semua, pusing memikirkan sesuatu yang tak pernah habisnya, satu masalah baru selesai eh ada masalah lain. Sampai terkadang kita lupa dengan apa yang ada disekitar kita, lupa dengan kebahagiaan yang hadir, lupa dengan tanggung jawab kita, juga lupa bahwa Allah menginginkan kita melihat apa yang tersembunyi di baliknya. Seringkali kita terlarut dengan apa yang terlihat dan tidak mampu bahkan tidak mau untuk menengok lebih dalam apa makna yang tersimpan didalamnya, sehingga kita terlena dengan kesedihan yang mendalam karena harapan yang tidak kunjung terwujud, masalah yang tak kunjung selesai, atau hal-hal lain yang kemudian kita habiskan waktu hanya untuk memikirkan masalah tersebut.
Rasulullah bersabda: Barang siapa yang bangun di pagi hari hanya dunia yang dipikirkannya, sehingga seolah-olah dia tidak melihat hak Allah dalam dirinya (tidak dzikir) maka Allah akan menanamkan 4 penyakit: kebingungan yang tiada putus, Kesibukan yang tiada Ujung, Kebutuhan yang tiada terpenuhi dan khayalan yang tiada berujung. (HR Muslim)
Dari hadits di atas, kita harus khawatir jangan-jangan urusan kita yang tiada ujungnya serta kebutuhan yang selalu tidak terpenuhi, karena kita terlalu banyak menghabiskan waktu kita dengan memikirkan kepentingan-kepentingan kita tanpa ingat bahwa ada pemegang akhir atas usaha kita, bahwa ada yang menetapkan hasil yang akan kita peroleh, kita terlalu sombong dengan usaha yang kita lakukan sehingga kita tidak sempat meminta dan mengharap pada Nya
Mulai hari ini apapun itu, entah kebahagiaan, pengharapan, ataupun kesedihan. Mari kita tenggelamkan semuanya pada sujud panjang dan doa-doa yang terus mengalir, Rencana Allah sudah sangat sempurna, kapanpun dan bagaimana Allah menjawab doa kita, yakin itu yang terbaik untuk aku, kamu, kita dan semuanya.
Mungkin Allah merindu..
Pada doa yang sudah lama tak terucap
Rindu pada hati yang selalu mengharap pada Nya
Rindu pada malam-malam yang kita habiskan berdua dengan Nya,
Hanya Berdua...
Dan dengan ini Allah mencoba menyadarkan kita, betapa kita sudah menjauh dari Nya...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment